Kita bertemu lagi, anak-anakku sayang. Sekalipun dalam jumlah yang lebih kecil dari
yang kita angankan. Tapi tak apa-apa, anak-anakku. Ibu tak akan berkurang dalam
hal apapun, terlebih dalam menyayangi kalian.
O
ya, kemarin ibu sudah janji mau membawakan sesuatu untuk kalian, kan? Hari ini
ibu menepatinya. Ada naskah panjang dengan judul yang pasti akan membuat kalian
senang. Serigala Sakit Gigi. Serigala Sakit Gigi?? Bayangkan, kalian bisa
membayangkannya, kan?
Seperti
yang kalian minta, dan juga seperti yang sudah lama ibu mimpikan. Kita akan
berproses drama sama-sama. Kalian yang main dan jerit-jerit di panggung, Ibu
yang dengan deg-degan akan menunggu di belakang panggung setelah menyiapkan
banyak hal untuk kalian. Semoga harapan kita ini mengalahkan kemungkinan-kemungkinan
buruk yang mungkin menghadang ya. Kita akan menghadapinya sama-sama, kita akan
berdoa sama-sama.
Jumlah
kalian kini tujuh; Rachel, Denit, Sheyla, Hira, Belinda, Nayyara, dan Diana;
setelah tahun lalu ada empat belas yang turut berlatih dengan kita. Tak apa,
sungguh tak apa. Dengan jumlah berapapun, latihan akan tetap berlanjut, belajar
harus terus dilakukan. Ibu senang karena enam dari tujuh orang yang bertahan
ini adalah kalian yang tahun lalu juga sudah ikut serta, bahkan membawa anggota
baru yang katanya tertarik dengan kegiatan kita, meski cuma satu orang.
Di mana Mbak Nesha, Bu?
Tanya
salah seorang dari kalian kepada Ibu. Ibu terharu sekalipun itu hanya
pertanyaan biasa, ada perasaan hilang yang sulit dijelaskan. Namun sudah Ibu
duga, dari jumlah kalian yang memang tak pernah banyak, ada sesuatu tak terlihat
yang telah mengikat kalian semua, kita semua. Ya, pada akhirnya memang harus
ada yang tak dapat turut lagi dengan kita, karena keadaan, dan keharusan.
Mbak Nesha sudah kelas
enam, sudah tidak boleh ikut ekstra lagi...
Yahhh....
Koor
suara kalian memenuhi pembukaan latihan hari ini.
Kita mau latihan apa,
Bu?
Seperti
biasa, kita melewati jam-jam singkat dengan berlatih ini itu. Melupakan
kesedihan kesedihan untuk sementara.
Selalu
bersemangat ya, anak-anakku sayang. Sampai bertemu di kemenangan selanjutnya.
Agustus 2014
naskah kitaaa
lagi reading...
hai, kami tidak akan pernah kehilangan semangatttt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar