Jumat, 11 April 2014
kepadamu
saya
tahu suatu hari nanti akan tidak bertemu kamu lagi
itu
sebabnya saya mendengar dengan sungguh sungguh suaramu
merekamnya,
mengingatnya, mengendapkannya
saya
mengerti betul bahwa kata kata adalah perjalananmu yang tak pernah selesai
yang
selalu menjadi pertanyaan baru bagi pertanyaan saya
maka
biarkan saya mendengarmu berbicara lagi di telinga saya
menyimaknya
dengan seksama
namun
jika pendengaran saya ternyata tidak sebaik yang saya inginkan
saya
ingin melihatmu saja duduk di situ
memainkan
rambut dan melakukan entah apa
saya
akan terus menerka;
apa
yang dikirimkan angin kepadamu; sedang berbicara apa rumput yang tenang itu
kepadamu;
menyimpan
rahasia apa bangku bangku itu denganmu; kertas kertas itu; buku buku itu;
jejak
itu
dan
jika penglihatan saya tak sebaik yang saya inginkan
saya
cuma bisa bertahan sebagai rindu yang tabah
di
ujung jarum jam, menerima perubahan cuaca
berdoa
sembari melihat matahari
dan
membayangkanmu, disana
sedang
memainkan rambut
dan
melakukan entah apa
Boja, Juni 2012
Langganan:
Postingan (Atom)